Seduluran Saklawase, Ngluruk tanpo bolo Menang tanpo ngasorake...

Juara Liga Tambaksari 2019-2020

Puryanto dengan klub Mageti-nya harus menunggu 4 tahun untuk merebut trophi pertamanya sekaligus menghapus julukan Mr. Runner Up yang disandangnya

Bintang Sembilan

Mbah Anwar juru racik Klub Singodhito FC merupakan manager tersukses dalam gelaran Fantasi M-38 dengan 9 thropinya dari berbagai ajang

Bintang Lima

Mr. Eko Arab adalah Salah satu Founder Fanther FPL M-38 merupakan manager PS Codot Malam yang telah berhasil mengumpulkan 5 throphi

Bintang Tiga

Pakde DODO merupakan manager klub Dewaruci FC yang telah tiga kali keluar sebagai juara dan manager asal Jateng Paling sukses

Bintang Dua

Manager Uler Kadut FC ini, Mr. Ary Ved merupakan wakil Jabodetabek harus perlu bermarkas di negeri Singa demi bisa menggondol 2 Trophi

Bintang Satu

Mr. Budsan iki arek suroboyo asli sing ngomandani Cucuk Boyo FPL saat menangi World Cup 2018

Bintang Satu

Marlboro Man adalah manager MJT yang menjurai Fantasia Serie A 2017-2018. Walo ora kejuraan utama tapi tetep ae jenenge Juara..

What Is M38?

M-38 is my Family...... ......(Marlboro Man)

Senin, 21 Desember 2020

GARES ALUMUNIUM MAKIN ATOS BALUNGE

"GW 13 iki kanggone Gares pekan sing spesial. Point mung 54 iso dadi Top Manager, opo ora joss? Ngene iki isih tak sambi trail-trailan ben koyok "Joni Pranata", Nomer ku sengojo tak gawe 1 1 1 iku artine nek ku ngidam dadi No. 1 wes pirang-pirang tahun. Mogo-mogo tahun iki klakon mumpung musim iki   track e Gares wes nang dalan sing bener. Mung kacek 11 point karo Sridadi FC sing wes nangkring nang dhuwur dewe 11 minggu."

 

Tidak terasa FPL-M38 telah memasuki pekan ke 13. Persaingan dipapan atas liga Tambaksari semakin seru. Sridadi FC sebagai penguasa 11 pekan berturut-turut perlu waspada karna Gares Alumunium besutan "Senopati JUARA" Cak Purwito makin mengancam dan mapu memangkas jarak hanya tinggal 11 poin. Peringkat 3 Singodhito FC juga telah tampak lagi "DNA" juaranya, disusul Sang Mageti diperingkat 4 dan "kuda hitam" MJT menutup 5 besar klasmen.

Untuk Liga Sirahe Ngelu lebih dinamis dan menarik karena terjadi 'kudeta tak berdarah" oleh Singodhito FC. Sridadi FC sebagai pemilik kursi selama 11 pekan harus rela bergeser ke No. 3 karena "kuda hitam" MJT juga ikut menemani Singodhito FC dalam "pergerakan" tersebut dengan poin sama namun kalah produktifitas. Dipapan bawah, setelah 3 minggu bertapa didasar tergelap liga Sirahe Ngelu, Mageti akhirnya mentas dengan naik 2 strip menuju pos 20.

Untuk Liga Draf, Codot Ngedraf seakan tanpa lawan. Jarak poin dengan peringkat 2 sangat jauh untuk ukuran kompetisi yang sangat terbatas bagi manager lain dalam hal pemilihan pemain. 15 Manager yang lain harus segera legowo untuk merelakan gelar liga ini kepada Codot Ngedraf walaupun GW baru menginjak usia 13.

Share:

Rabu, 16 Desember 2020

Badjoel Tunjukan Keperkasaannya

" Dikiro arek-arek awak dewe iki turu po piye? nang grop ra tahu disebut opomaneh nang Blog kene. Iki admine yo kethoke aras-arasen nulis Team hebat Badjoel. Pekan 12 iki tak tunjukno kedikdayaanku ngumpulke point paling akeh : 80 point, njungkelke pimpinan klasmen, Sridadi FC lan ngrebut posisi 3 soko team sing dikomandani "Master FPL", Singodhito FC. Kanggone awak dewe, progres team wes apik musim iki. Posisi 3 teko 21 team mungkin dadi pencapaian paling hebat team Badjoel ket tahun 2017. Dibandingke team-team tuo macem Raja Pati, Jonggrang, Doyok, opomaneh Sang Mercon tahun iki Badjoel iso Jumowo. Wes Rek jo do kaget sliding-slidingku isih ampuh koyok jaman awak dewe dadi defender-e Team Bal M38."

Pekan 12 FPL-M38 telah usai, banyak hal yang mewarnainya. Badjoel menunjukkan slinding ampuh kas defender Pace dan menjadikan teamnya mensejajarkan diri dengan 10 team yang pernah merebut Top Manager dengan raihan 80 poin. 

Dipapan klasmen Liga Tambaksari, Sridadi FC tetap kokoh sebagai penguasa 10 pekan berturut-turut dengan keunggulan 21 poin. Saling tonjok terjadi di posisi 2-5. Walo Gares "geprek" Aluminium aman di pos 2 namun hanya 1 poin pembedanya dengan  Sang Badjoel. Singodhito harus legowo bergeser 1 tingkat ke bawah untuk menemani Mageti, Sang Juara bertahan.

Pada Liga Sirahe Ngelu, diwarnai dengan kecemerlangan "Sang Rokie" Kamehameha menahan Mageti dalam Duel langsung dan membuat Mageti paten jadi penguasa "alam bawah" untuk 3 pekan berturut-turut. Kekalahan kembali dua team teratas, Sridadi FC dan Singodhito, dimanfaatkan dengan baik oleh MJT untuk menyamakan poin 27 dengan keduanya.  

 

Untuk Liga Draft tidak ada kejutan yang terjadi, Codot Ngedraft masih perkasa 12 pekan berturut-turut atas kontestan lain dengan margin pemisah yang cukup besar. Perlu extra kerja keras bagi Sang Singo dan Sridadi ngedraft untuk sekedar mendekati Sang Codot.

Share:

Bos UCL Contest

Bos UCL Contest

Juragan Liga Draft