Liga Tambaksari musim 2020-2021 usai sudah. Sridadi FC besutan Pakde Dodo menyegel posisi wahid dengan keunggulan 19 poin atas MJt. Sebenarnya keperkasaan Sridadi FC sudah tampak nyata sejak GW 4. Walaupun pada GW 20 Gares Aluminium milik Kangmas Pur sempat menggoyang singgasananya namun akhirnya "kursi panas" kembali direbut 2 GW kedepan.
Duel seru sesama team Jateng antara Sridadi FC dan MJt dimulai pada GW 27, sekaligus menandai runtuhnya dominasi dan hegomoni klub-klub asal Jatim selama 4 musim awal. Pergantian posisi teratas antar Sridadi FC dan MJt terus berlangsung hingga pekan ke 35.
Pada GW 35 Sridadi FC mengeluarkan senjata pamungkas "Bench Boost" sedangkan MJt menggunakan ajian sakti lainnya "Triple Captain". Bench Boost milik Sridadi FC menghasilkan poin 141 sedangkan Triple Captain milik MJt hanya menghasilkan poin 134 minus 4 karena kelebihan dalam transfer pemain.
GW berikutnya sebenarnya asa MJt masih terjaga karena hanya berselisih dibawah 24 poin. namun kematangan dan ketepatan pemilihan pemain yang membuat Sridadi FC selalu lebih didepan.
Pada GW pamungkas walaupun MJt dibantu dengan "kecemerlangan Mane" sebagai Captain tak mampu menutup gap yang ada dan sekaligus mengirim MJt kembali harus merasakan Runner Up untuk kedua kalinya.
Bagi Sridadi FC gelar ini merupakan gelar Ke-5 dalam seluruh ajang Fantasy league, menyamai rekor Codot Malam FC milik Juragan Eko Arab.
Salut dan selamat bro...
