Seduluran Saklawase, Ngluruk tanpo bolo Menang tanpo ngasorake...

Juara Liga Tambaksari 2019-2020

Puryanto dengan klub Mageti-nya harus menunggu 4 tahun untuk merebut trophi pertamanya sekaligus menghapus julukan Mr. Runner Up yang disandangnya

Bintang Sembilan

Mbah Anwar juru racik Klub Singodhito FC merupakan manager tersukses dalam gelaran Fantasi M-38 dengan 9 thropinya dari berbagai ajang

Bintang Lima

Mr. Eko Arab adalah Salah satu Founder Fanther FPL M-38 merupakan manager PS Codot Malam yang telah berhasil mengumpulkan 5 throphi

Bintang Tiga

Pakde DODO merupakan manager klub Dewaruci FC yang telah tiga kali keluar sebagai juara dan manager asal Jateng Paling sukses

Bintang Dua

Manager Uler Kadut FC ini, Mr. Ary Ved merupakan wakil Jabodetabek harus perlu bermarkas di negeri Singa demi bisa menggondol 2 Trophi

Bintang Satu

Mr. Budsan iki arek suroboyo asli sing ngomandani Cucuk Boyo FPL saat menangi World Cup 2018

Bintang Satu

Marlboro Man adalah manager MJT yang menjurai Fantasia Serie A 2017-2018. Walo ora kejuraan utama tapi tetep ae jenenge Juara..

What Is M38?

M-38 is my Family...... ......(Marlboro Man)

Tampilkan postingan dengan label Top manager. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Top manager. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Desember 2020

Codot Malam Best of GW 14

" 12 mongso nek ku nunggu ben iso mejeng nang kene maneh. Tapi sayange point ku 94 isih durung iso mecahno rekorku dewe sing tak ukir nang GW 2 . Padahal lho kacek mung sak poin, sampai ra iso turu nek ku mikir lan awakku kuru. Karepku mbok yo iso kliwat 100 ngono lho ben kereeen" 

 

Tak Terasa FPL M-38 telah melewati 1/3 masa. Kesuksesan Codot Malam FC mencetak point tertinggi untuk kedua kalinya tidak lepas dari kejelian Mr. Eko dalam menentukan "Pemain Pembeda". Perekrutan Wilson, Grealish, Stone adalah bukti intuisi tajamnya. 

Liga Tambaksari kembali membara. Papan atas memanas membuat Sridadi FC, pemilik Singgasana dengan point 869 yang telah berlangsung dalam 12 masa, tak bisa lagi berleha-leha. Jarak hanya 7 point sebagai pembeda dengan peringkat 2, Singodhito FC, dan 10 point dengan Gares Alumunium, pemilik     pos 3.      Pekan 15 bisa jadi akan memutus hegemoni Sridadi FC karena banyaknya "pemain pembeda" antar ketiganya. Artinya jelas perbedaan perolehan point akan terjadi dan tidak menutup kemungkinan pergantian penguasa liga akan segera terjadi.

Kekalahan MJT dalam derby Pati melawan HuHa Rider dan kesuksesan Sridadi FC memutus hasil buruk selama 3 pekan atas Roda Gila Edane membuat komposisi 3 besar Liga Sirahe Ngelu berubah. Singodhito FC landing sendirian dengan poin 33 disusul Sridadi FC dan MJT. Sementara kebangkitan Mageti dalam 2 pekan berturut-turut berhasil mengatrol posisinya 2 strip menuju pos 18, sekaligus mengirim kembali Raja Pati ke Pos buncit.

Liga Draft tetap adem ayem. Codot Ngedraft tetap berada dalam jarak aman walaupun Singodhito FC sukses memangkas jarak menjadi "cuma" 71 point.

Share:

Senin, 21 Desember 2020

GARES ALUMUNIUM MAKIN ATOS BALUNGE

"GW 13 iki kanggone Gares pekan sing spesial. Point mung 54 iso dadi Top Manager, opo ora joss? Ngene iki isih tak sambi trail-trailan ben koyok "Joni Pranata", Nomer ku sengojo tak gawe 1 1 1 iku artine nek ku ngidam dadi No. 1 wes pirang-pirang tahun. Mogo-mogo tahun iki klakon mumpung musim iki   track e Gares wes nang dalan sing bener. Mung kacek 11 point karo Sridadi FC sing wes nangkring nang dhuwur dewe 11 minggu."

 

Tidak terasa FPL-M38 telah memasuki pekan ke 13. Persaingan dipapan atas liga Tambaksari semakin seru. Sridadi FC sebagai penguasa 11 pekan berturut-turut perlu waspada karna Gares Alumunium besutan "Senopati JUARA" Cak Purwito makin mengancam dan mapu memangkas jarak hanya tinggal 11 poin. Peringkat 3 Singodhito FC juga telah tampak lagi "DNA" juaranya, disusul Sang Mageti diperingkat 4 dan "kuda hitam" MJT menutup 5 besar klasmen.

Untuk Liga Sirahe Ngelu lebih dinamis dan menarik karena terjadi 'kudeta tak berdarah" oleh Singodhito FC. Sridadi FC sebagai pemilik kursi selama 11 pekan harus rela bergeser ke No. 3 karena "kuda hitam" MJT juga ikut menemani Singodhito FC dalam "pergerakan" tersebut dengan poin sama namun kalah produktifitas. Dipapan bawah, setelah 3 minggu bertapa didasar tergelap liga Sirahe Ngelu, Mageti akhirnya mentas dengan naik 2 strip menuju pos 20.

Untuk Liga Draf, Codot Ngedraf seakan tanpa lawan. Jarak poin dengan peringkat 2 sangat jauh untuk ukuran kompetisi yang sangat terbatas bagi manager lain dalam hal pemilihan pemain. 15 Manager yang lain harus segera legowo untuk merelakan gelar liga ini kepada Codot Ngedraf walaupun GW baru menginjak usia 13.

Share:

Bos UCL Contest

Bos UCL Contest

Juragan Liga Draft